scrool

TUTORIAL MULTICOM By. Bayu Pramana dan Defie Mamonto


Senin, 25 Mei 2015

ANALISA COMPUTER MATI SENDIRI

Apakah komputer Anda mati dengan sendirinya beberapa saat setelah dinyalakan atau di beberapa titik sebelum sistem operasi dimuat? Jika iya, Anda mungkin menghadapi satu masalah seperti korsleting listrik atau apapun sampai masalah hardware serius.

Karena ada beberapa penyebab PC Anda mati dengan sendirinya selama proses booting, sangat penting jika Anda membaca pemecahan masalah di bawah ini secara berurutan.

Inilah caranya:
  1. Dengan asumsi Anda cukup beruntung untuk mendengar bunyi kode beep, Anda dapat mengetahui pusat permasalahan komputer anda. Sebuah kode beep akan memberi tahu dengan persis di mana penyebab komputer Anda mati. Pilih panduan kode beep di bawah ini berdasarkan produsen BIOS motherboard Anda:


    Jika masalah Anda belum selesai, Anda selalu bisa kembali ke sini dan melanjutkan membaca informasi yang lebih umum di bawah ini.

  2. Pastikan bahwa switch tegangan power supply diatur dengan benar. Jika tegangan input untuk power supply tidak sesuai dengan pengaturan di negara Anda, komputer Anda mungkin hanya akan menyala sebentar. Seharusnya komputer Anda tidak akan menyala sama sekali jika switch ini salah, tapi tegangan pasokan yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan komputer Anda mati dengan sendirinya.

  3. Periksa penyebab korsleting listrik di dalam komputer Anda. Hal ini sangat sering menjadi penyebab masalah saat komputer menyala sebentar lalu mati.

    Penting: sangat sangat penting jika Anda meluangkan waktu yang untuk memeriksa bagian dalam komputer Anda untuk sesuatu yang dapat menyebabkan korslet. Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk memecahkan masalah ini, Anda mungkin akan berakhir dengan penggantian hardware mahal tanpa alasan yang bagus.

    Korsleting listrik di dalam komputer sering disebabkan oleh sekrup, dalam kasus ini yang telah kontak fisik dengan logam pada motherboard atau komponen internal lainnya. Sekrup yang digunakan untuk mengamankan hampir setiap komponen bagian dalam kasus termasuk kartu video, kartu suara, hard drive, drive optik, dll. Goyang-goyangkan PC Anda, jika ada bunyi gemeretak kemungkinan ada sekrup yang telah lepas, gunakan obeng yang kecil dan agak panjang untuk membantu mengeluarkannya.

    Korsleting listrik di dalam komputer kadang-kadang juga disebabkan oleh kabel yang telah kehilangan lapisan pelindung mereka dan membuat kontak fisik dengan komponen internal.

  4. Hanya karena komputer Anda menyala beberapa saat belum berarti bahwa power supply di komputer Anda sudah bekerja dengan baik. Dalam pengalaman saya, power supply cenderung menyebabkan lebih banyak masalah daripada perangkat keras lainnya dan sangat sering menjadi penyebab komputer mati dengan sendirinya. Cobalah cek dengan menggantinya menggunakan power supply dari komputer lain.

  5. Coba untuk mengecek tombol power di bagian depan PC. Jika tombol power korslet atau bahkan hanya melekat tertekan ke dalam, mungkin menjadi alasan komputer Anda mati dengan sendirinya. Gantilah tombol power tersebut jika itu masalahnya.

  6. Cabut semua kabel dan hardware dalam PC anda lalu pasang kembali. Ada kemungkinan koneksi / kabel sebuah hardware telah longgar. Cabut dan pasang kembali hal hal seperti kabel power, kabel data, memori, expansion cards (VGA, sound card, dll), kabel keyboard dan mouse, dan lain sebagainya.

  7. Jika solusi diatas masih tidak membuahkan hasil, lepaskan lalu pasang kembali CPU hanya jika Anda menduga mungkin telah longgar atau mungkin belum dipasang dengan benar.

    Catatan: Saya menyebut hal ini secara terpisah karena kemungkinan pemasangan CPU longgar sangat tipis dan karena pemasangannya merupakan tugas yang sensitif. Dan ini bukan masalah besar jika Anda berhati-hati jadi jangan khawatir!

  8. Nyalakan PC Anda dengan hardware yang paling penting saja. Tujuan di sini adalah untuk sementara melepaskan hardware sebanyak mungkin namun mempertahankan kemampuan komputer agar tetap menyala.

    • Jika komputer Anda menyala, dan tetap menyala, dengan hardware penting saja, lanjutkan ke Langkah 9.
    • Jika komputer Anda tetap mati dengan sendirinya, lanjutkan ke Langkah 10.

    Penting: Langkah ini cukup mudah bagi siapa saja, tidak perlu alat khusus, dan bisa memberikan banyak informasi yang sangat berharga. Langkah ini tidak boleh diloncati apabila setelah semua langkah di atas, komputer Anda masih mati dengan sendirinya.

  9. Pasang kembali setiap hardware tambahan yang lain, ujilah komputer Anda setelah setiap pemasangan satu hardware.

    Karena PC Anda dinyalakan hanya dengan hardware terpenting, komponen-komponen tersebut bekerja dengan benar. Ini berarti bahwa salah satu hardware tambahan yang dilepaslah yang menyebabkan komputer Anda mati dengan sendirinya. Dengan memasang hardware tersebut ke komputer Anda dan melakukan pengujian setelah setiap pemasangan satu hardware, Anda akan menemukan hardware yang menyebabkan masalah Anda.

  10. Uji PC menggunakan Power On Self Test card. Jika komputer Anda terus mati dengan sendirinya meski hanya dengan hardware yang penting saja, POST card akan membantu mengidentifikasi hardware mana yang bermasalah.

    Jika Anda tidak memilikinya dan tidak ada keinginan membeli POST card, lanjutkan ke Langkah 11.

  11. Ganti setiap hardware dalam komputer anda satu persatu dengan hardware sama yang kondisinya masih bagus. Lakukan pengetesan setuap penggantian satu komponen, untuk mengetahui hardware mana yang bermasalah. Sebagian besar pengguna komputer tidak memiliki koleksi suku cadang komputer. Saran saya yaitu kembali ke Langkah 10. Harga POST card tidaklah mahal dan merupakan pendekatan yang paling masuk akal daripada membeli semua persediaan suku cadang komputer.

  12. Terakhir, jika semuanya gagal, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional di pusat servis komputer atau dari servis resmi produsen komputer Anda. Sayangnya, tanpa POST card dan juga tanpa suku cadang pengganti, Anda tidak akan tahu hardware mana yang bermasalah. Dalam kasus ini Anda memiliki sedikit pilihan selain mengandalkan individu atau perusahaan yang memiliki sumber daya tersebut.
Catatan :
No. 1 - 11 hanya Analisa awal. karena itu jika Gagal, kami Sarankan Tindak Lanjut untuk Mencari Bantuan Profesional, seperti yang ada di No. 12. karena sebagai manusia biasa, kami juga masih banyak kekurangan dalam diri bahkan pengetahuan dalam Teknologi yang Terus Berkembang setiap detik waktu yang berputar. itulah sebabnya agar kiranya dapat dimaklumi.
Salam Compak Semua.. MULTICOM (Design & Service)

Minggu, 24 Mei 2015

Trik Mempercepat Koneksi Internet lewat CMD

Jika anda sudah bisa membuka Cmd saat anda mempraktekkan Cara mempercepat koneksi internet melalui cmd.

Cara-Mempercepat-Koneksi-Internet-melalui-CMD-teknik-1-300x153

Cara Mempercepat Koneksi Internet lewat CMD

  • Pertama anda harus membuka cmd administrator.
  • Setelah itu ketikkan perintah ipconfig/all pada monitor CMD
  • Carilah DNS Servers, lantas anda tulis supaya gampang di ingat. Kita contohkan saja DNS servers-nya 8. 8. 8. 8 jadi selanjutnya anda ketikkan perintah di cmd ping -l 50000 8. 8. 8. 8 -t
  • Jika anda sudah melakukan step by step di atas dengan benar.  Biarlah  CMD tetap runing atau berjalan oh jangan di close cmd anda hanya perlu meminimize saja.

Cara Mempercepat Koneksi Internet dari CMD

  • Pertama anda harus membuka cmd administrator.
  • Apabila cmd sudah terbuka, maka selanjutnya anda rubah alamat drive  ke drive “C : ”, dengan cara  mengetik ” cd  C/” lantas Enter
  • Selanjutnya anda ketika perintah di CMD yang terbuka  netsh interface tcp set global autotuning=disable

WARNING
BUAT YANG INGIN MENORMALKAN KEMBALI CUKUP LAKUKAN HAL BERIKUT
ketik
“netsh interface tcp set global autotuning=normal”
ingat, mesti run as administrator

Demikianlah  cara mempercepat koneksi internet di komputer melalui cmd.

Jumat, 22 Mei 2015

Motherboard

Motherboard, atau sering juga kita kenal dengan nama mainboard, mobo, MB, atau system board adalah sebuah perangkat keras dalam sistem komputer yang berbentuk printed circuit board(PCB).
Fungsinya adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun tidak langsung.
Motherboard diproduksi dalam beragam ukuran, beberapa dibuat spesifik untuk merek sistem tertentu. Namun kebanyakan mobo modern dibuat untuk siap dipasang ke berbagai macam ukuran casing. Mobo dipasang didalam casing dengan menghadap ke arah sisi casing yang mudah dibuka, dan dikencangkan dengan menggunakan sekrup.





Bagian-bagian dari Motherboard:

Chipset
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
Socket/ CPU Slots
Socket adalah tempat “bersemayamnya” processor pada motherboard. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang didukungnya.
Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer
Memory Slots
Slot yang berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi sebagai tempat di-installnya Random Access Memory (RAM). Di era komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.

VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card(video card) . Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface
PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung sampai 3 slot graphic card.
Expansion Slots
Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.
Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.
Port-port lain
Selain slot-slot diatas, ada beberapa port pada motherboard yang fungsinya sangat esensial seperti:
  • Port power 24 Pin/20 Pin – untuk menghubungkan mobo dengan power supply unit (PSU).
  • Port Power 4pin/6pin – untuk menyalurkan daya ke processor.
  • Port untuk tombol power/reset pada bagian depan casing.
  • Port untuk konektor Front USB dan Front Audio.
Disamping sejumlah slot dan port diatas, ada pula bagian dari motherboard yang menghadap ke luar casing dan dapat diakses dari luar. Bagian ini disebut Back Panel I/O, biasanya terletak pada posisi samping sebuah mobo, dan menghadap ke belakang dari casing anda.

 Motherboard

Motherboard (papan induk) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung yang berupa pcb dan memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai penghubung akses masing-masing perangkat.

Motherboard disebut juga dengan Mainboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik yang merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.

Bagian Bagian dalam Motherboard

1. Konektor Power pada Power Supply Unit (PSU)
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply komputer. Terdapat 2 tipe konektor power supply yakni tipe AT dan tipe ATX. Untuk tipe ATX kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh dan tipe AT terdiri dari dua bagian atau dua kabel dari power supply yang menancap menjadi satu.

2. Socket/Slot Processor
Tempat dimana menaruh CPU (Central Processing Unit) atau Processor. Ada 2 jenis tipe untuk processor yaitu socket dan slot, biasanya setiap motherboard memliki satu jenis saja. Namun ada juga yang memiliki lebih dari satu socket atau slot, biasanya digunakan untuk multi processor.

3. Chipset
Chip atau Chipset merupakan packaging silikon yang berfungsi sebagai penyimpan informasi dan instruksi komputer. Chipset adalah sebuah sirkuit elektronik yang mengkoordinir transfer data antara berbagai komponen komputer (termasuk prosesor dan memori).

Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.

4. BIOS (Basic Input/Output System)
BIOS (Basic Input / Output System) adalah program dasar yang digunakan sebagai antarmuka antara sistem operasi dan motherboard.
BIOS yang disimpan dalam ROM (read-only memori), menggunakan data didalam. Di dalam BIOS terdapat program yang dapat digunakan untuk mengatur bagaimana suatu komponen yang terpasang pada motherboard bisa bekerja.

5. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.

6. Slot RAM
Motherboard memiliki slot khusus untuk RAM, seperti halnya prosessor. Dan setiap jenis motherboard berbeda–beda jenis SLOT ram yang disertakan dalam motherboardnya tersebut. Untuk motherboard keluaran lama menggunakan slot SDRAM, sedangkan jenis terbaru saat ini menggunakan DDR3.

7. Slot IDE dan SATA
Digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan piranti penyimpanan seperti floppy disk atau harddisk. Biasanya 1 mainboard terdapat 1 slot saja baik untuk konektor IDE maupun SATA. Namun saat ini keduanya ada dalam sebuah motherboard.

8. Slot Ekspansi
Slot ini merupakan slot tambahan atau external pada komputer yang digunakan untuk upgrade komputer. Slot Ekspansi terdiri dari berbagai macam jenis antara lain PCI, PCIExpress, dan AGP.

9. I/O Port
I/O port merupakan singkatan dari Input / output. I/O
port komputer meliputi :
  • Port Paralel (LPT), biasa digunakan untuk printer atau Joystick yang masih menggunakan kabel parallel
  • Port COM, port untuk mouse atau keyboard yang berbasis Port COM
  • Port PS/2, port ini berbentuk bulat, biasanya digunakan untuk mouse ball atau optical dan keyboard yang berbasis Port PS/2
  • Game Port, biasa digunakan untuk Game Pad
  • Port USB 1.1 / USB 2.0 (Universal Serial Bus) karena besifat universal maka port ini dapat digunakan untuk semua hardware seperti mouse, keyboard, printer, Flash disk, camera digital, dan lain – lain yang menggunakan kabel tipe USB
  • LAN, untuk konektivitas jaringan
  • Firewire, port yang memiliki transfer rate 400 Mb/s (versi a) & 800 Mb/s (versi b) biasa untuk harddisk external
  • eSATA, port baru sebagai pengganti harddisk eksternal dengan USB maupun firewire.
  • Serial Port, port untuk VGA (hanya ada pada motherboard dengan onboard VGA)
  • Sound Port, terdiri dari beberapa port seperti:
    • Line In, port ini berfungsi untuk recording dari alat elektronik lainnya
    • Mic, port ini umum dipakai untuk headset
    • Front, untuk speaker depan atau umum digunakan pada speaker stereo
    • Center, Left, Right, Rear,Front: port untuk speaker surround 5.1





Istilah Dalam Motherboard

FSB (Front Side Bus)
Pada microprocessor, FSB menghubungkan processor dengan memoty utama, FSB digunakan untuk mengomunikasikan processor dengan komponen lain yang ada di motherboard.
Blogger Gubug

HSF (Heat Sink Fan)
Sebuah komponen yang ditugaskan untuk menyerap panas. Biasanya terbuat dari aluminium. Penambahan Fan (kipas) akan meningkatkan performa pendinginan dari heatsink

IDE (Integrated Drive Electronics)
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage.

IDE Controller
Salah satu fungsi yang dimiliki Chipset pada motherboard untuk mengatur komunikasi data peripheral.

PATA/ATA
Parallel Advanced Technology Attachment merupakan sebuah implemmentasi komunikasi data secara paralel dari disk drive dengan controller berbasis IDE dengan lebar data sebesar 8-bit.

SATA (Serial ATA)
Evolusi dari Paralel ATA pada interface penyimpanan data yang menggunakan komunikasi serial. SATA terhubung secara point-to-point sehingga mencapai kecepatan transfer hingga 150 Mbps.


LGA1155
LGA atau Land Grid Array merupakan jenis socet yang digunakan CPU, Khususnya Intel. Kini pin berada disocket, bukan di processor lagi. Sedangkan angka 1155 merupakan petunjuk dari jumlah banyaknya kaki pin processor.

MicroATX
MicroATX istilah ini digunakan untuk jenis dimensi yang diakomodasi oleh motherboard, juga digunakan casing untuk penempatan motherboard.

Northbridge
Northbridge merupakan salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan processor ke sistem memory serta bus AGP dan PCI. Chip lainya adalah Southbridge.